RANGKAIAN BEL PINTU DUA NADA
MANFAAT BEL PINTU
Agar jika mau bertamu atau bertemu dengan pemilik rumah bisa segera
diketahui oleh penghuni. Meskipun penghuni berada di jarak cukup jauh di
depan pintu, karena suara bel maka penghuni akan langsung mengetahui
bahwa ada tamu diluar. Karena kalau hanya mengetuk pintu, “punten!”,
atau “assalamualaikun!” tidak akan kedengaran oleh pribumi. Karena
mungkin saja pribumi sedang berada didapur atau tidak sedang berada
dilantai dua. Fungsi yang
utama dari dipasangnya bel adalah untuk yang akan bertamu.
1. Dioda:
Dioda memiliki fungsi yang unik yaitu hanya dapat mengalirkan arus satu arah saja. Kalau mengunakan terminologi arus listrik, maka dikatakan terjadi aliran listrik dari sisi P ke sisi N. Dioda adalah sambungan bahan p-n yang berfungsi terutama sebagai penyearah. Bahan tipe-p menjadi sisi anode sedangkan bahan tipe-n menjadi katode. Bergantung pada polaritas tegangan yang diberikan kepadanya, diode bisa berlaku sebagai sebuah saklar tertutup (apabila bagian anode mendapatkan tegangan positif sedangkan katodenya mendapatkan tegangan negatif). Berlaku sebagi saklar terbuka (apabila bagian anode mendapatkan tegangan negatif sedangkan katode mendapatkan tegangan positif).
DIODA 1 dan 2 ... IN4001
2. Resistor :
Resistor adalah suatu komponen elektronika yang berfungsi untuk menghambat arus listrik dan juga salah satu komponen yang dipergunakan pada pembuatan bel pintu diatas.
R1,2,3 .... 33 K
3. Kapasitor:
Kapasistor adalah suatu komponen elektronika yang dapat menyimpan dan melepaskan muatan listrik atau energi listrik. Kemampuan untuk menyimpan muatan listrik pada kapasitor disebut dengan kapasitas atau kapasitansi seperti halnya hambatan.
Kapasitor mempunyai keistimewaan diantaranya :
- Penghubung , penstransfer , dan melewatkan arus bolak-balik
- Memblok arus dan tegangan searah
- Menyimpan dan mengeluarkan muatan listrik
- Penala frekuensi pada rangkaian
Kapasitor yang digunakan adalah kapasitor elektrostatis (Non-Polar) dan Kapasitor Electrolytic (Polar). Umumnya kapasitor-kapasitor polar bekerja pada tegangan DC dan kapasitor non-polar bekerja pada tegangan AC.
Kapasitor yang digunakan adalah kapasitor elektrostatis (Non-Polar) dan Kapasitor Electrolytic (Polar). Umumnya kapasitor-kapasitor polar bekerja pada tegangan DC dan kapasitor non-polar bekerja pada tegangan AC.
C1......4,7µF/ 25 v
C2......22 µF
C3......100 µF /16 v
C3......100 µF /16 v
4. Sirkuit Terpadu:
Sirkuit terpadu (bahasa Inggris: integrated circuit atau IC) adalah komponen dasar yang terdiri dari resistor, transistor dan lain-lain. Salah satu contoh IC yaitu 555 multivibrator.
The IC Time Machine
Nama 555 sendiri diambil dari penggunaan 3 buah resistor 5-kohm yang
terdapat di dalam atau sebagai penyusun IC ini. Secara keseluruhan IC
555 tersusun atas 2 komparator tegangan, 1 flip-flop bistable, 1
transistor pembuangan (discharge), dan 3 resistor pembagitegangan.
Sirkuit
terpadu (bahasa Inggris: integrated circuit atau IC) adalah komponen
dasar yang terdiri dari resistor, transistor dan lain-lain. Salah satu
contoh IC yaitu 555 multivibrator.
IC pewaktu 555 adalah sebuah sirkuit terpadu yang digunakan untuk berbagai pewaktu dan multivibrator. Spesifikasi Spesifikasi
ini merupakan tipe NE555. Pewaktu 555 lainnya mungkin memiliki
spesifikasi yang berbeda, tergantung tingkat penggunaannya (militer,
medis, penerbangan, dll.)IC
NE555 mempunyai 8 pin(kaki). Aplikasi utama IC NE555 digunakan sebagai
Timer (pewaktu) dengan operasi rangkaian Monostable dan Pulse Generator
(pembangkit pulsa) dengan operasi rangkaian estable. Selain itu, dapat juga digunakan sebagai Time Delay Generator dan Sequentian Timing.
IC NE555
5. Pengeras suara/speaker:
Pengeras suara atau speaker adalah transduser yang mengubah sinyal elektrik ke frekuensi audio (suara) dengan cara menggetarkan komponennya yang berbentuk selaput. Pada dasarnya, speaker membawa sinyal elektrik dan mengubahnya kembali menjadi getaran untuk membuat gelombang suara.
speaker= 8 ohm
6. Saklar
Saklar adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk memutuskan jaringan listrik, atau untuk menghubungkannya. Jadi saklar pada dasarnya adalah alat penyambung atau pemutus aliran listrik. Selain untuk jaringan listrik arus kuat, saklar berbentuk kecil juga dipakai untuk alat komponen elektronika arus lemah.
CARA KERJA
Alat – alat disusun seperti pada gambar.
Arus akan mengalir dimulai dari sumber tegangan dan menuju switch.
Ketika switch ditutup arus akan mengalir melalui dioda, dimana diode
berfungsi sebagai saklar tertutup karena diberikan bias maju (anoda
diode diberikan tegangan positif dan katoda diberikan tegangan
negative). Arus akan terbagi dua menuju D1 dan D2. Arus dari D1 (diode
1) akan dialirkan menuju R3 dan dilanjutkan menuju IC555 pin7 dan pin 6.
Pin 7 (Discharge) berfungsi sebagai interval pewaktuan bunyi nada, dan
pin 6 (Treshold) menentukan akhir pewaktuan bunyi nada, Arus pada D2
akan terbagi menjadi tiga, menuju kapasitor polar, resistor, dan IC555
pin 4. Kapasitor polar adalah kapasitor yang mempunyai kutub. Arus yang
melewati kapasitor polar dan R1 akan menuju speaker probe +. IC555 pin 4
adalah Reset, sebagai interval pewaktuan dapat disela dengan memberikan
pulsa reset 0V. IC555 pin 4 disambungkan menuju speaker probe +.
Speaker probe – akan disambungkan dengan C3 (kapasitor 3) dan di-ground-kan, serta probe – speaker akan disambungkan dengan sumber tegangan kutub -.
Prinsip kerja dari Bel 2 Nada dimana
sumber tegangan DC diberikan pada IC555 yang berfungsi sebagai pewaktu
nada, dan digunakan switch yang berfungsi sebagai pemilih nada tinggi
(ketika switch posisi ON) dan nada rendah (ketika switch posisi OFF).
KESIMPULAN
Minta tutorial buat di protoboardnya dong
BalasHapusKok tidak berhasil?
BalasHapus